Didampingi LBH LAHAT, Kapolres Lahat Terima Keluhan Penerima Manfaat PKH

23-March-2020, 11:58

---

LAHAT – Bertempat di gedung pertemuan Mapolsek Lahat, beberapa penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kecamatan Kikim Barat, Kikim Selatan, Tanjung Sakti, dan beberapa KPM PKH lainnya di dampingi beberapa agen BRI Link mendatangi Kapolres Lahat AKBP Irwansyah untuk mengadukan nasib mereka yang di dzolimi oleh Pendamping PKH, Senin (23/3).

Mereka tak sendiri, mereka juga didampingi oleh Ketua LBH Lahat, Bakrun Satia Darma di dampingi beberapa pengacara dan juga awak media dan diterima langsung oleh Kapolres Lahat.

Dalam pertemuan tersebut, para penerima PKH mengeluarkan unek unek mereka selama ini, yang pada intinya mereka menerima bantuan PKH tidak sesuai dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah, karena ATM untuk pencairan selalu di ambil oleh pendamping PKH Kecamatan Kikim Barat saat pencairan, sehingga mereka tidak mengetahui PIN ATM dan berapa jumlah sebenarnya uang di ATM mereka.

Selain itu, mereka juga menceritakan bahwa mereka diancam oleh pendamping PKH tersebut jika menceritakan perihal tersebut keluar dan bahkan akan melaporakan penerima PKH ke Polda, dengan membawa orang yang mereka katakan dari Densus, sehingga penerima PKH lain ketakutan, bahkan ada yang minggat dari desa, ada yang diancam akan di cabut PKHnya, dan lainnya.

“Intinya kami disini siap mendampingi penerim PKH Kecamatan Kikim Barat, karena menurut kami ini sudah masuk pidana dan saat ini kami menunggu laporan dari penerima PKH dan memperkuat bukti bukti yang ada,” ujar pengacara LBH Lahat, Brawijaya SH di dampingi Mahendra Rezawijaya SH dan Dias Palado SH.

Tak hanya itu, para Ketua dan pengacara LBH Lahat meminta kepada penerima PKH untuk tidak takut dalam hal ini, karena LBH Lahat siap mendampingi dan Kapolres Lahat pun akan menerima laporan tersebut.

Sementara itu, Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah mengucapkan terima kasih kepada penerima PKH yang hadir ke Mapolres Lahat dan menceritakan secara langsung keluh kesah mereka kepada dirinya.

“Intinya kami dari Polres Lahat akan menerima laporan tersebut. Tinggal lagi harus ada laporan serta serahkan barang bukti yang ada, biar permasalahan ini cepat kami proses,” katanya.

Sementara Bakrun Satia Darma (BSD) seusai pertemuan, mengatakan “Sebenarnya yang KPM PKH yang akan ikut acara ini, banyak dari beberapa kecamatan, hanya saja mereka takut, sehari sebelum berangkat bahkan tadi pagi ada Pendamping yang menakut nakuti KPM PKH apabila datang ke Pokres Lahat

“Yang pasti, Pihak PoLres sudah mendengar langsung semua modus yang dilakukan oleh Para Pendamping PKH dalam melakukan Pungli maupun menggelapkan Dana PKH, semoga untyk selanjut ya tidak ada lagi pemotongan atau pungli dana PKH, kasihan merwka orang tak mampu”

Masih kata BSD, “Sampai saat ini, bukti bukti untuk beberapa Pendamping yang melakukan penggelapan dan Pungli sudah kita dapatkan, tinggal menunggu kesiapan pelapor, karena mereka masih takut karena intimidasi” pungkas BSD seraya berpesan “untuk para Pendamping PKH, agar tidak melakukan Pemotongan dan Pungli dengan cara apapun, kasih mereka orang tak mampu, jangan cari nafkah diatas penderitaan orang tak mampu” harapnya (Ir22)