KOMPOL HUSIN SH, KASIKUM POLRES LAHAT KOLABORASI DENGAN LBH LAHAT, SULUH HUKUM DI SMK NEGERI 1 LAHAT

10-April-2023, 23:59

---

LAHAT – Lembaga Bantuan Hukum Lahat ( LBH LAHAT) kembali melakukan penyuluhan hukum di tingkat Sekolah guna menyukseskan program BPHN mengasuh, Senin (10/03/2023).

Dalam kegiatan suluh hukum BPHN mengasuh ini Kompol Husin SH Kasikum Polres Lahat berkolaborasi didampingin Aipda Ifriadi Kasubsi Bantuan Hukum Polres Lahat dengan Lembaga bantuan hukum lahat ( LBH LAHAT) berpartisipasi memberikan penyuluhan hukum di SMKN 1 Lahat, Senin (10/4/23)

Pendalaman materi program ini hadir untuk menyikapi maraknya tindak pidana kenakalan yang terjadi di kalangan pelajar pada akhir-akhir ini.

Kompol Husin SH Kasikum Polres Lahat lahat mengatakan, Giat suluh hukum ini sangatlah penting disosialisasikan kepada para pelajar, Karena para pelajar adalah calon generasi penerus bangsa.

“Kami disini mengajak adik-adik semua untuk menghindari perbuatan-perbuatan negatif yang sedang viral di media sosial seperti tawuran, Perundungan, narkoba, Pencurian dan lainnya. Untuk itu adik-adik perlu menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.

Selanjutnya, Dijelaskan juga oleh Aipda Ifriadi Kasubsi Bantuan Hukum Polres Lahat mengatakan banyak kerugian yang ditimbulkan, jika adik-adik melakukan perbuatan yang melanggar hukum masa depan bisa hancur. Oleh karena itu jangan sampai adik-adik menghancurkan masa depan dengan melakukan hal hal negatif terutama yang melanggar hukum atau kejahatan” pungkas Polisi yang juga alumni SMK N 1 Lahat ini

Sementara Bakrun Satia Darma Advokat LBH Lahat lainnya mengatakan bahwa Program pembinaan hukum di sekolah rencananya akan dimulai pada 20 Maret sampai dengan 14 April 2023. Durasi pembinaan yang dilakukan maksimal 120 menit.

“Program BPHN Mengasuh ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kasus-kasus kenakalan remaja dan anak sekolah yang akhir-akhir ini sering terjadi. Oleh karena itu, BPHN menganggap penting adanya program pembinaan hukum kepada para siswa di SD, SMP dan SMA” ujar Bakrun Satia Darma usai acara suluh Hukum

(YOKI)